COMME des GARÇONS Mendobrak Pakem Dunia Fashion
(Sumber: Annie Leibovitz, Vogue, May 2017)
Rei Kawakubo
Label ini dimulai di Tokyo oleh Rei Kawakubo pada tahun 1969 dan didirikan sebagai perusahaan dengan nama Comme des Garçons Co. Ltd pada tahun 1973. Nama perusahaan ini dalam Bahasa Jepang tertulis コム・デ・ギャルソン (Komu de Gyaruson), yang berarti "seperti laki-laki" dalam Bahasa Prancis. Nama merek ini terinspirasi dari lagu ciptaan Francoise Hardy tahun 1962 yang berjudul Tous les garçons et les filles, terutama pada lirik Comme les garçons et les filles de mon âge. Merek inipun sukses besar di Jepang pada dekade 1970-an dan pada tahun 1978 mulai memproduksi pakaian pria. Pada tahun 1981, Comme des Garçons mengadakan pameran pertamanya di Paris.
Pakaian buatan Comme des Garçons dipamerkan di Museum Seni Metropolitan
(Sumber: Annie Leibovitz, Vogue, May 2017)
COMME des GARÇONS langsung mencuri perhatian fashion Paris kala itu, karena dominan menggunakan warna hitam dan kain yang digunakan adalah distressed fabric atau kain yang "dihancurkan", "di sobek-sobek". COMME des GARÇONS atau biasa disingkat CdG juga dianggap mendobrak fashion mainstream dengan cara memadukan feminin dan maskulin dalam satu item pakaian. CdG memperkuat pernyataan, Fashion is Statement. Rei Kawakubo sendiri tidak memiliki riwayat pendidikan dan pengalaman sebagai desainer pakaian.
COMME des GARÇONS rilisan musim gugur 1982
(Sumber:https://grazia.wwmindia.com/)
Rei adalah lulusan seni dan literatur di Keio University. Minimnya latar belakang Kawakubo tentang fashion justru menjadi kunci keunikan CdG. Kawakubo mengikuti perasaan dan instingnya untuk menghasilkan karya. Tapi, insting dan perasaannya ini tidak asal lho Minasan. Kawakubo, tetap memperhatikan sisi komersial dan kreatif. Kunci Kawakubo mengembangkan CdG adalah "anti-fashion" dan "Hiroshima Chic".
Louis Vuitton at COMME des GARÇONS
(Sumber: https://www.flickr.com/photos/naoyafujii/2895902474)
COMME des GARÇONS pun telah berkolaborasi dengan label lain, seperti Fred Perry, Levi's, Converse All Star, Nike, Moncler, Lacoste, Louis Vuitton, dan Supreme. Comme des Garçons dan H&M juga pernah berkolaborasi untuk meluncurkan sebuah koleksi pada musim gugur tahun 2008. Banyak selebriti lain yang pernah memakai produk CdG antara lain Lady Gaga, Matt Bellamy, Alexander McQueen, Kanye West, Usher, ASAP Rocky, 2 Chainz dan masih banyak lagi.
Lady Gaga mengenakan dress dari COMME des GARÇON.
(Sumber: https://www.eonline.com/news/847006/celebrities-in-comme-des-garcons-an-ode-to-rei-kawakubo-s-fashion-brand)
COMME des GARÇONS Play
CdG memiliki line fashion bernama Play yang lebih "ramah" untuk digunakan sehari-hari. Play dengan simbol hati dan mata ini, menawarkan pakaian dengan konsep streetwear untuk pria, wanita dan anak-anak. Ciri khas paling terkenal dari COMME des GARÇONS adalah logo berbentuk hati yang dirancang oleh Filip Pagowski secara spontan. Logo Play ini menjadi perhatian karena dianggap simpel dan unik.
Logogram COMME des GARÇON Play.
(Sumber: anothermag.com)
Logo Play yang berbentuk hati dan mata ini adalah lambang dari sebuah tanda, sebuah perasaan dan simbol. Setelah Play dipakai oleh selebriti seperti Kanye West, Pharell Williams, dan Justin Timberlake, Play mengumumkan hasil kolaborasinya dengan Nike, Jordan, dan Louis Vuitton, sehingga menjadikannya dipandang sebagai merek mode internasional terkemuka.
Kylie Jenner menggunakan sneaker Converse X CdG PLAY Chuck 70 High Top In Black.
(Sumber: https://www.yournextshoes.com/)
Rei Kawakubo membuat sesuatu yang anti mainstream dapat diterima di Masyarakat. Rei Kawakubo mampu membuat suatu yang asing menjadi fenomena baru. Kawakubo juga memberikan inspirasi, jangan takut mendalami sesuatu yang tidak kita kenal sebelumnya.