YEEZY: VISI KANYE YANG KUAT

(Sumber: grailed.com)

YEEZY: VISI KANYE YANG KUAT

Mungkin banyak yang lupa bahwa YE (Kanye West) sempat hampir bangkrut dan terlilit utang pada 2016. YE terlilit utang sebesar US$ 53 juta atau setara Rp 737 miliar. YE bahkan sampai memohon kepada CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk investasi ke bisnisnya sejumlah US$ 1 miliar untuk selamatkan keuangannya. Walau Zuckerberg tetap tak berikan pinjaman US$ 1 miliar, tapi hubungan keduanya kini baik-baik saja bahkan juga kondisi keuangan Kanye West yang telah berbalik dari hampir jatuh bangkrut menjadi miliuner dunia.

Menurut CNBC Internasional, West selama berkat bisnisnya bersama Yeezy yang sukses datangkan miliaran dolar ke rekeningnya hanya dalam hitungan bulan. Selama 12 bulan, Forbes memprediksi West telah hasilkan lebih dari US$ 150 juta atau setara Rp 2 T sebelum dipotong pajak. Kekayaannya sebagian besar memang diraup dari kerja sama brand 'Yeezy' dengan Adidas, produk yang penjualannya diperkirakan bisa mencapai US$ 1,5 miliar pada tahun 2019.

YE sebelumnya bekerja sama dengan Nike dan merilis Air Yeezy. Rilisan ini sangat hype & cukup diminati oleh sneakerheads. Seri Air Yeezy 2 Red October saat ini masih dicari & jadi pair yang langka. Kerja sama YE & Nike berakhir setelah Kanye yang dikabarkan menuntut royalti & kepemilikan brand. Ye akhirnya mendapatkan apa yang ia mau bersama Adidas.

(Sumber: audiblwav.com)

Kanye West disebut-sebut sukses bernegosiasi dengan Adidas dan mendapat royalti 15% dari tiap penjualan sepatu yang ia rancang tersebut. Kesepakatan ini dicetak karena ia bisa memboyong Yeezy yang semula di Nike ke Adidas. Sebagai perbandingan, legenda basket Michael Jordan, yang berkolaborasi dengan menghadirkan sepatu merek Jordan masih menghasilkan penjualan tahunan sekitar US$ 3 miliar untuk Nike. Dari penjualan itu, ia diperkirakan hanya mendapatkan royalti sekitar 5% dari penjualan. Perlu dicatat bahwa Jordan tidak memiliki mereknya, sedangkan West memilikinya.

Meski butuh waktu dua tahun lebih sedikit bagi West untuk merilis desain pertamanya di bawah Adidas, lini ini dengan cepat mendapatkan momentumnya begitu Sepatu Yeezy Boost 750 "Light Brown" -nya tahun 2015 meluncur dan terjual habis dalam waktu 10 menit dengan harga eceran US$ 350.

Selanjutnya, dalam beberapa tahun, rilis edisi terbatas seperti Yeezy Boost 350, Yeezy 950 dan Yeezy Boost 700 memiliki rekor penjualan dengan harga eceran mulai dari US$ 300 hingga US$ 585 per pasang.

(Sumber: houseofheat.co)